Para Pelajar di Bekasi Raya Diingatkan Jangan Ikut-ikutan Aksi Turun ke Jalan 11 April Besok

Para Pelajar di Bekasi Raya Diingatkan Jangan Ikut-ikutan Aksi Turun ke Jalan 11 April Besok

BEKASI - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Asep Sudarsono, melalui surat resmi mengintruksi agar sekolah SMA, SMK di wilayahnya Bekasi kota dan Kabupaten untuk tidak terlibat secara fisik dalam aksi yang digelar 11 April 2022. Intruksi itu dalam rangka menyikapi seruan aksi turun ke jalan yang akan dilakukan di Jakarta pada tanggal 11 April 2022. instruksi sebagai berikut: 1. Agar pelajar tidak terlibat secara fisik dalam aksi dimaksud, tetapi lebih didorong untuk meningkatkan pemahaman melalui berbagai kegiatan di sekolah seperti diskusi, kajian atau aksi positif lainnya. 2. Sekolah perlu meningkatkan pengawasan pada pelajar baik yang mengikuti PTM maupun PJJ dengan memastikan guru /wali kelas mengabsen kehadiran siswa dalam pembelajaran. 3. Perlu memberikan penugasan yang merangsang peningkatan pemahaman dan daya kritis dalam bentuk proyek/ studi kasus dengan disertai pengendalian yang baik. 4. Berkoordinasi dengan SATGAS PELAJAR Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III dalam melakukan deteksi dini manakala terdapat indikasi aktivitas siswa yang digerakan oleh pihak tertentu untuk mengikuti aksi turun ke jalan. "Berkoordinasi dengan orang tua dan Aparat Kepolisian setempat apabila ditemukan indikasi keberangkatan siswa mengikuti aksi turun ke jalan,"ungkap Asep Sudarsono, Kepala Cabang Wilayah III Minggu (10/4/2022). Diketahui sebelumnya Kepala sekolah serta Dinas Pendidikan Kota Bekasi, telah mengikuti rapat mengikuti undangan dari Polres Metro Bekasi Kota untuk menyikapi seruan aksi dengan mengajak pelajar SMK/SMA sederajat. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan, beredarnya ajakan untuk melakukan aksi unjuk rasa kepada pelajar pada 11 April mendatang, membuat khawatir pihak sekolah dan orang tua. Untuk memgantisipasi hal yang tidak diinginkan, dalam rapat ditekankan bahwa pihak kepolisian maupun kepala sekolah mengimbau kepada para pelajar untuk tidak ikut serta dalam aksi tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah mengaku telah mengintruksikan larangan siswa SMP hingga SMA mengikuti demo nasional 11 April. Sekolah-sekolah diminta untuk mengetatkan absensi masing-masing siswanya. Dikatakan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Polres Metro Bekasi Kota, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 3, kepala sekolah SMK, dan juga pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) untuk menghimbau para siswa tidak mengikuti demo. Salah satu upayanya adalah dengan memperketat absensi siswa. (amn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: